Priyo Sebut Reshuffle Terjadi Dalam Waktu Dekat
SBY Mendadak Kumpulkan DPR dari Demokrat di Cikeas
Senin, 07 Februari 2011 – 07:56 WIB
JAKARTA - Struktur Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tidak mengalami perubahan sejak dilantik Oktober 2009 lalu. Namun, kemungkinan terjadinya perubahan atau reshuffle kabinet kembali berhembus. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan, pergantian kabinet akan terjadi dalam waktu yang dekat. Padahal, jika menyangkut bidangnya, seharusnya menteri yang terkait langsung turun tangan. Priyo menyatakan, seharusnya menteri bisa langsung meng handle (menangani) setiap kasus yang menjadi kewenanangannya. "Kenapa kemudian menteri tidak berani tampil, apa karena tidak percaya diri, apa karena takut?" sindirnya.
"Saya mendapat kabar, dari sinyal yang datang dari petinggi Partai Demokrat. Naga-naganya dalam waktu dekat," ujar Priyo di Jakarta, kemarin (6/2). Menurut Priyo, dirinya tidak tahu pasti siapa yang bakal diganti. Namun, menurut dia, sudah saatnya dilakukan reshuffle demi efektivitas pemerintahan. Dalam setahun terakhir, ada sekian menteri yang gaung kinerjanya kurang efektif. "Kalau mau jujur, memang setahun ini ada sekian menteri yang tidak bunyi," kata Priyo kepada wartawan.
Baca Juga:
Kurang efektifnya kinerja itu terlihat atas besarnya tanggung jawab Presiden atas tugas menteri. Menurut Priyo, tugas menteri adalah menunjukkan gagasan nyata serta melakukan revitalisasi di departemennya. Namun, di beberapa kementrian, kecenderungan menunjukkan bahwa menteri yang bersangkutan tidak muncul. "Kalau ada kasus besar, kecenderungan presiden yang langsung turun tangan," ujarnya tanpa memberi contoh.
Baca Juga:
JAKARTA - Struktur Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tidak mengalami perubahan sejak dilantik Oktober 2009 lalu. Namun, kemungkinan terjadinya perubahan
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis