Priyo: Sultan Warga Istimewa Golkar
Selasa, 26 Juli 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA - Pembahasan RUU Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum juga menemui titik temu. Panja RUUK sendiri telah melakukan beberapa pertemuan baik dengan Kementerian Dalam Negeri maupun dengan Sri Sultan Hanemgku Buwono X namun belum membuah hasil yang menggembirakan. Padahal, Oktober mendatang jabatan Sultan sebagai gubernur akan berakhir. Menurut Priyo, mayoritas fraksi di DPR RI dan pemerintah cenderung sepakat bahwa gubernur DIY ditetapkan. Pandangan tersebut dilandaskan pada faktor sejarah DIY yang tidak lepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia. “Posisi Sultan sebagai gubernur DIY merupakan faktor sejarah yang sudah menyatu. Saya kira Jogja selama ini sudah sangat bagus, tidak perlu lagi ada yang diubah,” cetusnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa partainya akan tetap mendukung upaya penyelesaian RUUK pada masa sidang berikutnya. Sambil menunggu selesainya RUUK tersebut, Priyo mengaku mendukung upaya memperpanjang jabatan gubernur DIY yang memang dimungkinkan oleh undang-undang.
“Saya ikut setuju dan mendukung presiden untuk memperpanjang masa jabatan sambil menunggu selesaianya RUUK. Selama ini Golkar selalu mendukung adanya penetapan,” ucap Priyo kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (26/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Pembahasan RUU Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum juga menemui titik temu. Panja RUUK sendiri telah melakukan beberapa
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan