Priyo Unggul Elektabilitas, Anas Menang Popularitas
Senin, 10 Desember 2012 – 03:46 WIB
Dia menambahkan, dalam survei ini masyarakat juga menginginkan adanya capres muda alternatif. "Sebanyak 93,27 persen responden menjawab sangat perlu adanya capres muda alternati. Responden yang menjawab perlu sebanyak 1,4 persen, dan tidak menjawab tidak tahu 5,33 persen," tuturnya.
Melihat posisi ini, menurut Mochtar, maka bisa disimpulkan, nama Hidayat Nur Wahid, Pramono Anung, Priyo Budi Santoso, dan Puan Maharani bisa disebut sebagai capres muda potensial di Pilpres 2014. "Jika mereka dicalonkan, lanjutnya, potensi dukungan publik akan cukup besar. Apalagi masyarakat hari ini juga menunggu munculnya tokoh-tokoh lain di tengah stagnansi capres-capres yang sudah pernah berlaga di pilpres sebelumnya," tandasnya.
Selain itu, Mochtar juga mengungkapkan, hasil survei INSIS menyebutkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia justru sangat menginginkan pemilu dan Pilpres 2014 menjadi ajang dilakukannya regenerasi kepemimpinan nasional. "Publik menilai sangat penting adanya regenerasi kepemimpinan nasional (86,45) dan adanya munculnya calon pemimpin alternatif masa datang (94,67)," ujarnya.
Seperti diketahui, selama ini nama yang muncul di media massa sebagai bakal capres dan cawapres 2014 adalah masih didominasi politisi senior. Mereka adalah Jusuf Kalla (Golkar, mantan Wapres RI), Aburizal Bakrie (Golkar, mantan Menko Kesra RI), Megawati Soekarnoputri (PDIP, mantan Presiden RI) dan Prabowo Subijanto (Gerindra, mantan Danjen Kopassus TNI AD). (jpnn)
JAKARTA - Empat tokoh muda partai politik terjaring masuk dalam bursa kandidat capres alternatif. Mereka adalah Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan