Pro dan Kontra Kesepakatan Nuklir Iran, Ini Pesan Obama Pada Oposisi
jpnn.com - PANAMA CITY - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, 53, meminta semua pihak agar bersabar menunggu hasil akhir kesepakatan nuklir Iran pada 30 Juni nanti. Terutama pihak-pihak yang kontra terhadap kesepakatan tersebut.
"Saya tidak mengerti kenapa semua orang berusaha keras mengantisipasi kegagalan. Mari menunggu dan melihat perjanjian ini. Jika kami tidak puas dengan perjanjian yang bisa memotong jalan Iran untuk memiliki senjata nuklir ini, kami tidak akan menandatanganinya," tegas Obama pada Sabtu (11/4) saat di Panama.
Pernyataan Obama itu dilontarkan untuk menjawab kritik yang terus mengalir dari Partai Republik. Partai oposisi tersebut menganggap bahwa Obama terlalu lembek dan perjanjian itu akan lebih menguntungkan Iran.
Di sisi lain, pimpinan tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameinei juga ikut memperingatkan bahwa tidak ada garansi bahwa perjanjian tersebut bakal sukses. Sama dengan Partai Republik, Israel pun terus bersuara sumbang.
"Apa yang dirisaukan terkait hal ini adalah untuk memastikan kita tidak berprasangka terlebih dahulu," tegasnya. Obama juga menambahkan, siapa pun yang menentang perjanjian tersebut agar tidak menggunakan berbagai argumen prosedural untuk mengacaukan kemungkinan terjadinya kesepakatan. (AFP/sha/c15/tia/jpnn)
PANAMA CITY - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, 53, meminta semua pihak agar bersabar menunggu hasil akhir kesepakatan nuklir Iran pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon