Pro dan Kontra Premier League Pakai VAR Mulai Musim Depan
Bukan hanya di Piala FA dan Piala Liga, pengalaman pemain yang pernah menjadi saksi pemakaian teknologi ini pun juga menyangsikan VAR bakal langsung menuai sukses. Penjaga gawang Leicester City Kasper Schmeichel salah satunya. Kasper pernah memiliki pengalaman kurang baik dengan VAR di Piala Dunia.
Di Rusia anak legenda United Peter Schmeichel itu merasakan dua kali pemakaian VAR. Satu di antaranya saat melawan Australia di fase grup. VAR menganggap Yussuf Poulsen sudah melakukan handsball. Padahal, nyatanya tidak. ''Secara pribadi, saya bukan pendukung apabila teknologi ini diterapkan di sini (Premier League). Keputusannya tidak absolut,'' kritiknya dalam wawancara kepada Leicester Mercury.
Lain Schmeichel, bek West Ham Pablo Zabaleta konfiden dengan potensi sukses VAR di Premier League. Tapi, dikutip situs resmi The Hammers, bek berkebangsaan Argentina itu telah punya masukan bagi Premier League. ''Yang perlu dilakukan adalah mereduksi waktu terbuang saat wasit meminta rekomendasi VAR,'' harap Zaba.
Mantan wasit Premier League Mark Halsey menyebut wajar jika pro dan kontra datang di dalam rencana debut VAR. ''Kami harus melihat ke depannya. Saya pikir Premier League pun sudah menyiapkannya dengan benar, dan menempatkan personel yang tepat,'' ungkapnya, kepada BBC Sports. (ren)
Bukan hanya Jose Mourinho pelatih yang pernah uring-uringan karena VAR. Antonio Conte dan Alan Pardew juga punya pengalaman kurang bagus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- Klasemen Premier League: City Jeblok, Liverpool Menjauh
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Liverpool vs Chelsea, Arne Slot: Mereka Mungkin Lawan Terberat Kami
- Dramatis! Gol ke-6 Laga Dewa United Vs Madura United Lahir di Menit 102
- 14 Kartu Kuning Mewarnai Bournemouth Vs Chelsea, Liverpool Keok