Pro dan Kontra Warnai Proses Hukum Istri Sultan
“Tidak, pilkada kan sudah jalan, proses hukum Nita pun tetap berjalan sesuai mekanisme,” tandas Hendry.
Sebelumnya, rencana penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara melakukan penyerahan tahap II kasus pemalsuan identitas putra kembar Nita Budhi Susanti batal dilakukan.
Meski Nita telah datang ke Ternate memenuhi panggilan penyidik, justru dia enggan datang ke Polda Malut.
Istri mendiang Sultan Mudaffar Sjah itu mangkir dari panggilan penyidik yang berencana melakukan penyerahan barang bukti dan Nita ke Kejaksaan Tinggi (Kejati Malut). Sesuai jadwal, Nita ditahan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Kamis (26/11) lalu.
Namun karena Nita tak mendatangi Polda Malut, agenda tahap itu akhirnya batal. Nita mangkir tak mendatangi Polda memenuhi panggilan penyidik didukung ratusan massa pendukungnya. Dengan menumpang mobil pick up dan truk, massa pendukung Nita menggelar aksi di depan kantor Mapolda Malut, sekitar pukul 10.15.
Dalam aksi itu, massa menuntut proses hukum Nita dihentikan. Karena anak kembar yang dipersoalkan adalah putra mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah dan Nita Budi Susanti.
Di Polda, massa sempat menggelar hearing dengan Wakapolda Kombespol Jhony Latupeirisa. Pertemuan singkat itu untuk menyampaikan tuntutan agar kasus ini dihentikan. Sayangnya Wakapolda mengatakan proses itu tetap berjalan.
Kabid Humas Polda AKBP Hendry Badar mengatakan, akan terus memproses kasus ini. Bahkan ketidakhadiran Nita memenuhi panggilan penyidik ini, mempercepat pihaknya menerbitkan surat panggilan kedua sekaligus perintah membawa.
TERNATE – Pro kontra mewarnai proses hukum Nita Budhi Susanti istri mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah. Jika Kamis (26/11) lalu massa pendukung
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut