Pro Kontra Pemakaman Pelaku Bom Thamrin, Simak Apa Kata Mereka
jpnn.com - SUBANG - Warga di Dusun Kalensari, Kecamatan Sompreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat sedang dilanda kegalauan. Pro dan kontra muncul menyusul kemungkinan bakal dimakamkannya, Afif alias Sunakim, salah seorang terduga pelaku aksi terorisme di kawasan Sarinah, di dusun mereka.
Kepala Dusun Kalensari, Enda mengatakan, sebagian warga menolak jika Sunakim alias Afif dimakamkan di daerahnya. Warga yang menolak berpendapat, Afif telah mencoreng nama baik daerahnya. "Ada sebagian warga yang menolak," ujarnya seperti dikutip dari Pasundan Ekspres, Senin (18/1).
Dari Kaur Pemerintahan Desa Kalensari, Tarjono menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat untuk menghindari pro dan kontra pemakaman Sunakim.
"Iya rencananya kami akan menggelar musyawarah dan mengundang para tokoh masyarakat, agar saat kedatangan jenazah dan prosesi pemakaman berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," tuturnya.
Sementara Kasi Ekonomi Pembangunan, Sukarta menambahkan, Sunakin merupakan putra sulung pasangan suami istri JEN dan MUR. Afif alias Sunakim atau yang juga dikenal berinisial A alias SUN itu memiliki seorang adik berisial SUL.
"Kami yakin pelaku bom itu Sunakim setelah lihat fotonya di televisi. Wajahnya memang sangat mirip dengan Sulaeman, adiknya," ujar Sukarta.
Meski demikian, tak banyak warga yang mengetahui pergaulan Sunakim yang dikenal tertutup. Namun selama menempuh pendidikan di kampungnya, Sunakim dikenal sebagai siswa berprestasi.
"Dia orangnya pintar. Di SD prestasinya bagus, selalu dapat ranking. Kami sama sekali tak menyangka dia terkait dengan teroris," beber Sukarta.
SUBANG - Warga di Dusun Kalensari, Kecamatan Sompreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat sedang dilanda kegalauan. Pro dan kontra muncul menyusul kemungkinan
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan