Pro Kontra Pembangunan Sebuah Mesjid di Australia
Tampaknya pembangunan rumah ibadah baru seringkali menjadi bahan kontroversi di banyak negara termasuk di Indonesia dan Australia.
Di Indonesia, yang sering menjadi bahan pemberitaan adalah rencana pembangunan gereja yang ditentang oleh masyarakat sekitar dan kemudiannya dibatalkan pemerintahan setempat.
Misalnya, berita terbaru mengenai pembatalan ijin pembangunan gereja Pantekosta Sedayu di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta karena adanya protes dari warga.
Di Australia, yang menjadi berita justru rencana pembangunan mesjid yang kadang juga mendapat tentangan dari masyarakat setempat dengan berbagai alasan.
Minggu lalu di negara bagian Victoria, ada dua rencana pembangunan mesjid yang disetujui, satu mendapat pemberitaan secara nasional, sedang yang lain hanya diberitakan secara lokal.
Berita terbesar adalah kehadiran Menteri Utama Victoria Daniel Andrews dalam peletakan batu pertama pembangunan mesjid di Bendigo yang sebelumnya pernah diprotes warga dan sempat tertunda selama 6 tahun sebelum akhirnya mulai dibangun.
Rencana pembangunan mesjid di Bendigo, yang terletak sekitar 153 km dari Melbourne tersebut, memang lebih mendapat pemberitaan karena adanya protes berupa tindak kekerasan beberapa waktu lalu.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan