Pro Kontra Pemekaran Papua Memakan Korban Jiwa, Ustaz Ismail Asso Angkat Bicara
jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Forum Komunikasi Muslim Pegunungan Tengah, Papua, Ustaz Ismail Asso meminta masyarakat Papua melihat pembentukan daerah otonomi baru (DOB) alias pemekaran dari aspek yang Positif.
Ustaz Ismail Asso meminta peran serta tokoh agama di daerah untuk menyikapi pro dan kontra pemekaran Papua di tengah masyarakat dengan bijak.
Dia menilai negara tidak akan pernah bermaksud untuk merugikan rakyat Papua dengan membentuk DOB baru.
“Tujuan dari daerah otonomi baru yaitu dalam rangka menjaga, melindungi, dan meningkatkan keamanan, kesejahteraan masyarakat Papua secara merata dan adil,” ucap Ismail.
Hal itu disampaikan Ustaz Ismail Asso saat ditemui di Jayapura, Rabu (16/3) sore, menyusul pro kontra terkait DOB Papua yang telah memakan korban jiwa.
Menurut dia, sejak Papua masuk di NKRI, pemerintah sudah melakukan banyak pembangunan, salah satunya dengan cara pemekaran wilayah.
“DOB ini hadir dalam rangka menciptakan pembangunan yang lebih baik lagi di tanah Papua,” ujarnya.
Ismail juga meminta kepada pemangku kepentingan di daerah untuk mendukung DOB.
Ustaz Ismail Asso angkat bicara merespons pro kontra pembentukan daerah otonomi baru atau DOB alias pemekaran Papua. Begini kalimatnya.
- Wamendagri Ribka Haluk Lantik 42 Anggota Pansel DPRP di 6 Provinsi Papua
- Peluncuran RIPPP & SIPPP Jadi Momentum Penting dalam Pembangunan Papua
- Satu Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Lumajang
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 Orang
- Bripda Oktovianus Tewas Dianiaya, Ini 5 Pelakunya
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan