Pro Kontra Warga Asing Membeli Properti di Australia
Australia memperbolehkan warga asing untuk membeli properti, seperti rumah dan apartemen. Tetapi bagi warga lokal sendiri, peraturan ini dianggap 'mengancam' ketersediaan dan kemampuan mereka untuk masuk ke pasar properti.
Hukum di Australia memperbolehkan warga asing membeli properti, tetapi ada beberapa ketentuan. Salah satunya adalah warga asing hanya diperbolehkan membeli rumah atau apartemen yang baru dibangun, sehingga dilarang sama sekali membeli properti yang sudah dimiliki sebelumnya, atau second hand.
Agen perumahan Robert Simeon yakin kalau beberapa investor memanfaatkan beberapa celah agar bisa menghindari peraturan, terutama bagi mereka yang hanya memiliki izin tinggal sementara.
Menurut peraturan, mereka seharusnya menjual properti tiga bulan setelah meninggalkan Australia.
Pasar properti di Australia pun memperbolehkan pelajar internasional untuk membeli properti.
"Pelajar internasional boleh membeli asalkan dijual setelah mereka lulus. Tapi tak ada bukti kalau properti tersebut telah dijual kembali," ujar Simoen.
Pangsa pasar terbesar untuk properti baru di Australia saat ini adalah para investor dari negara Cina.
Australia memperbolehkan warga asing untuk membeli properti, seperti rumah dan apartemen. Tetapi bagi warga lokal sendiri, peraturan ini dianggap
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat