Pro Paloh Terancam Lewat Musda
Selasa, 13 Oktober 2009 – 08:27 WIB
"Lantas saya dipanggil Pak Ical untuk mendampingi. Jadi, Pak Syamsul Arifin sudah bicara langsung dengan Pak Ical. Pak Syamsul menyatakan siap maju dan Pak Ical memberikan sinyal," cerita Leo Nababan.
Baca Juga:
Dimintai tanggapan atas pencalonan Syamsul, Leo mengatakan, mantan Bupati Langkat itu layak ikut maju. Alasannya, meski saat pilkada gubernur dia diusung partai lain, Syamsul masih merupakan kader Golkar. "Beliau itu masih kader Golkar bahkan merupakan senior Golkar di Sumut," ucap Leo.
Lebih jauh Leo juga sudah mendengar selentingan bahwa Ali Umri akan ikut maju lagi dalam pencalonan ketua DPD I Golkar Sumut. Dan itu, katanya, merupakan hak Umri. Musda, sebagai ajang pemilihan ketua yang baru, mempersilakan pengurus DPD dan ketua yang lama ikut maju. Bahkan, kader yang di luar kepengurusan pun boleh ikut bertanding.
Sementara, saat ditanya kepemimpinan Umri sendiri selama ini, berhasil atau gagal, Leo tidak mau menjawab. Dia menjelaskan, forum Musda yang berhak memberikan penilaian. Nantinya, di forum itu, kepengurusan lama di bawah Umri akan menyampaikan pertanggungjawaban mengenai program-programnya. Forum yang akan mengevaluasi.
JAKARTA – Mulai pekan-pekan depan, kepengurusan Partai Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
BERITA TERKAIT
- Sah! Pilgub Sumsel Diikuti Tiga Paslon, Siapa Mereka?
- PKS Harapkan Prabowo Berjuang Tanpa Henti untuk Palestina
- Karang Taruna Surabaya Gelar Fun Run, Ajak Masyarakat Jangan Golput di Pilkada 2024
- Jumhur Sebut Intelektual Sontoloyo Pihak yang Menudingnya Tunggangi Hari Tani
- Anwar Hafid Pemimpin Berpengalaman, Kompeten jadi Gubernur Sulteng
- Kejutan dari SBY: Nyanyi di Pestapora hingga Pertemuan dengan Pramono-Rano