Problem Baru Setelah (Nanti) Bebas Byar-Pet
Jumat, 30 April 2010 – 01:45 WIB
APA yang akan terjadi kalau seluruh Indonesia benar-benar bebas pemadaman bergilir (bebas byar-pet) tanggal 30 Juni 2010 nanti" Ternyata sangat berbahaya. Terutama bagi PLN. Kesimpulan ini saya peroleh dari pengalaman beberapa wilayah yang sudah mulai bebas pemadaman bergilir sejak satu setengah bulan yang lalu. Misalnya: Medan, Bali dan Makassar. Sekarang ini operasi memerangi pemadaman bergilir memang sudah berhasil di lebih 15 wilayah. Sisanya akan terus digencarkan sampai tuntas ke seluruh Indonesia tanggal 30 Juni 2010 akan datang. Rupanya, setelah 1,5 bulan tidak ada byar-pet masyarakat Medan menjadi sangat percaya diri. Mereka mulai percaya bahwa listrik tidak akan byar-pet lagi. Karena itu mereka langsung menambah peralatan rumah tangga seperti kulkas dan AC. Dulu, mereka tidak berani membeli alat-alat kenikmatan itu lantaran merasa akan sia-sia. Untuk apa beli AC kalau listriknya tidak ada!
Memang banyak yang tidak percaya bahwa usaha membebaskan Indonesia dari byar-pet yang begitu parah bisa dilakukan tanggal 30 Juni 2010. Tapi kami sudah menjanjikannya kepada Komisi VII dan Komisi VI DPR berkali-kali. Yakni bahwa sebelum tanggal 30 Juni 2010, tidak akan terjadi pemadaman bergilir. Bahwa sesekali masih akan ada listrik padam, tentu akan terjadi. Tapi penyebabnya bukan lagi kekurangan listrik. Melainkan secara alamiah memang harus terjadi. Misalnya karena ada pohon tumbang, petir (30% penangkal petir di tiang-tiang listrik dan di travo-travo distribusi dicuri orang!), travo yang terbakar dan sebangsanya. Listrik mati jenis ini, tidak sulit diatasi.
Baca Juga:
Dari pengalaman daerah-daerah yang sudah bebas padam ternyata justru sangat mengkhawatirkan. Terutama mengkhawatirkan PLN. Ternyata di wilayah-wilayah yang sudah bebas pemadaman bergilir itu pemakaian listriknya" melonjak dengan amat drastisnya. Di Medan, misalnya, dalam 1,5 bulan terakhir ini pemakaian listrik naik 107 megawatt! Padahal di sana belum melayani" pelanggan baru. Penambahan konsumsi listrik tersebut hanya dari pelanggan yang sudah ada.
Baca Juga: