Problem Pelik Susul Liburan Obama
Rabu, 05 Januari 2011 – 22:31 WIB

Problem Pelik Susul Liburan Obama
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengakhiri liburan di Hawaii. Kemarin (4/1) dia kembali ke Washington dan bakal dihadapkan pada serangkaian perdebatan sengit seputar peraturan. Mulai reformasi undang-undang kesehatan sampai pemangkasan anggaran negara. "Saya rasa, semua akan diseret ke ranah politik. Itulah yang selalu terjadi di Washington," papar Obama dalam jumpa pers yang dihelat di atas pesawat kepresidenan Air Force One, seperti dilansir Associated Press. Meski masih dalam suasana liburan, pemimpin 49 tahun itu mengatakan sangat siap menghadapi rapat Kongres AS hari ini.
Hari ini Kongres AS akan mengadakan rapat. Untuk kali pertama sejak Obama menjabat sebagai presiden, pertemuan Kongres AS bakal dihadiri oleh lebih banyak politisi dari Partai Republik. Sebab, jumlah mereka bertambah di senat. Meski jumlahnya masih tetap minoritas, kekuatan Republik dalam Kongres AS bertambah. Karena itu, perdebatan sengit dipastikan mewarnai rapat pertama pada 2011 tersebut.
Baca Juga:
Perekonomian Negeri Paman Sam yang terpuruk karena dihantam badai krisis serta tingginya angka pengangguran bakal menjadi topik bahasan utama Kongres AS. Sejak kemenangan signifikan mereka pada pemilu 2 November lalu, Republik berjanji segera mengagendakan efisiensi. Itu akan berlaku di sektor pemerintahan dan swasta.
Baca Juga:
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengakhiri liburan di Hawaii. Kemarin (4/1) dia kembali ke Washington dan bakal dihadapkan
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal