Prodi Akupuntur Kurang Diminati
Sabtu, 03 Maret 2012 – 09:16 WIB

Prodi Akupuntur Kurang Diminati
”Biaya layanan kesehatan dengan metode akupunktur juga relatif, ada yang mahal dan ada yang tidak mahal,” kata dia.
Baca Juga:
Sejak membuka Prodi ini pada 2005 lalu, rata-rata siswa barunya rata-rata sebanyak 20 siswa. Diantaranya ada juga yang sudah bekerja di bidang kesehatan dan ingin menambah kompetensi akupunktur. Syarat pendaftar di program ini minimal harus memiliki background IPA yang bagus.
”Ada ujian seleksi masuk di prodi ini, semua program bisa mendaftar terutama yang bagus dalam bidang IPA,” pungkasnya. (oci/eno)
MALANG - Program Studi (Prodi) Akupuntur belum banyak diminati lulusan SMA. Padahal peluang kerjanya saat ini semakin bagus seiring dengan berkembangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral