Prodi Teknik Sipil PresUniv Go International, Lulusannya Gak Pakai Menganggur
![Prodi Teknik Sipil PresUniv Go International, Lulusannya Gak Pakai Menganggur](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/08/mahasiswa-prodi-teknik-sipil-president-university-di-inti-ma-w8vk.jpg)
"Kami ingin mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan global sekaligus dapat mengambil peluang dengan jejaring internasionalnya," ujar Anaconda.
Hal ini menurutnya juga sejalan dengan visi PresUniv sebagai kampus inernasional.
PresUniv ingin mencetak generasi yang bisa berdaya saing global, menjunjung integritas dan kejujuran.
"Kami ingin membentuk mereka menjadi lulusan yang siap pakai, termasuk di negara empat musim atau di luar Indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut, dikatakan Anaconda, saat ini mayoritas mahasiswa prodi teknik sipil PresUniv sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan utamanya sektor properti dan kontruksi sebelum mereka di wisuda.
Dia mengeklaim mayoritas waktu tunggu lulusan bekerja itu nol bulan di prodi teknil sipil. Mereka rata-rata di.tahun ketiga mengikuti program magang di Jababeka, Lippo grup, Agung Sedayu.
"Saat selesai masa magangnya langsung diminta kembali ke perusahaan tersebut untuk bekerja tetap. Jadi, mereka ke kampus hanya untuk mengambil ijazah dan wisuda saja," jelasnya.
Tak hanya perusahaan di Indonesia, menurut Anaconda, saat ini juga ada enam mahasiswanya yang mengikuti program magang di salah satu proyek pabrik beton terbesar yang berada di Singapura dan Johor Malaysia.
Prodi Teknik Sipil PresUniv go internasional, lulusannya tidak pakai menganggur. Simak selengkapnya di sini.
- Pertamina Bawa Keripik Tempe Asal Sukabumi Go Internasional
- Tinjau PSN PIK2, Mahasiswa Sebut Isu Negatif Tidak Sesuai Fakta
- Bea Cukai Beri Pengetahuan Kepabeanan Kepada Pelajar dan Mahasiswa Lewat Kegiatan Ini
- 2 Kali Terlibat Kontroversi, Chandrika Chika Ungkap Sosok yang Menguatkan
- Bea Cukai Kenalkan Tugas & Fungsi kepada Pelajar dan Mahasiswa
- Marak Penipuan Magang di Luar Negeri, Atase Polri KBRI Jerman Minta Pelajar Waspada