Prodia Fasilitasi Edukasi & Skrining Demensia, Upayakan Peningkatan Kualitas Hidup ODD
jpnn.com, JAKARTA - Demensia sebagai salah satu gangguan neurodegeneratif paling umum pada lanjut usia telah menjadi perhatian global.
Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 55 juta orang di dunia yang hidup dengan demensia, dan jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2030.
Di Indonesia, peningkatan prevalensi demensia seiring pertumbuhan populasi lansia menjadikannya masalah kesehatan masyarakat yang mendesak.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko demensia dapat diminimalisasi melalui pendekatan preventif.
Sebagai healthcare provider yang berfokus pada langkah preventif, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menyelenggarakan seminar edukasi demensia sebagai kelanjutan dari inisiasi program 10.000 skrining gratis demensia yang disediakan Prodia sejak Juli 2024.
Skrining gratis ini menggunakan metode AD-8 (INA) yang bermanfaat untuk deteksi dini dan menentukan rencana terapi yang tepat.
Jika ditemukan gejala, skrining awal memungkinkan orang dengan demensia (ODD) untuk memiliki peran aktif dalam mengambil keputusan terkait masa depannya, serta mendorong pendamping untuk menggali informasi lebih dalam mengenai demensia dan cara merawat ODD.
Seminar edukasi ini dapat dimanfaatkan oleh pelanggan yang telah mengisi form skrining awal demensia, para calon caregiver atau pendamping, dan pelanggan Prodia berusia 50-70 tahun.
Sebagai healthcare provider yang berfokus pada langkah preventif, Prodia menyelenggarakan seminar edukasi demensia.
- Kasus Kematian Pasutri Lansia di Kudus, Polisi: Terduga Pelaku Orang Dekat Korban
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
- SPSL Peduli Kualitas Hidup Dukung Sekolah Lansia Nirmala
- GSK Gelar Forum Global di Bangkok, Bahas Ancaman RSV Bagi Pernapasan Lansia
- Kesaksian Warga Temukan Mayat Edi di Kamar Kontrakan, Timbul Bau Busuk dan Lalat