Prodia StemCell Siap Kembangkan Terapi EV Standar Internasional
Penelitian terkait biodistribusi EV juga berkembang pesat untuk mengevaluasi potensi terapeutik-nya.
Dalam acara ini, perwakilan ProSTEM juga mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam sebuah pameran. Dr. Cynthia memaparkan tiga penelitian terkait potensi terapi EV dan secretome, serta uji kualitas yang diharapkan dapat diterapkan di laboratorium ProSTEM.
Adapun materi presentasi ProSTEM terkait uji kualitas secretome dan EV, mendapatkan banyak perhatian dari peserta kongres.
"Hasil penelitian ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk memastikan bahwa mutu secretome kami siap bersaing secara global," ucap Dr. Cynthia.
Founder ProSTEM Andi Wijaya menambahkan metode EV (EV Enrichment) menjadi salah satu topik yang banyak diminati, sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan di Indonesia.
“Tentu saya mengharapkan tteknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut di Indonesia guna memastikan kualitas pengobatan berbasis stem cell, secretome, dan EV yang aman dan efektif," tutur Andi.(chi/jpnn)
PT Prodia Stemcell Indonesia (ProSTEM) berpartisipasi dalam Annual Meeting International Society for Extracellular Vesicles (ISEV) 2024.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis
- Pelajari Ekosistem JKN di Indonesia, Perwakilan Asal Jepang Kunjungi BPJS Kesehatan
- Lewat Healthy & Fun with Community, Prodia Gencarkan Edukasi Kesehatan kepada Masyarakat
- PP 28 Tahun 2024, Menyisakan Tantangan Kesehatan Bayi
- Body Combat Makin Diminati, Apa Saja Manfaatnya?
- Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat Lewat Bakti Sosial Heart of Wellness