Produk Belum Ada, Sudah Jualan Tiket, Penyelenggara Formula E Berkilah Begini
jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggara Formula E memberi penjelasan mengenai tiket ajang balap mobil listrik itu yang dijual sebelum sirkuit rampung dibangun.
Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, dalam ajang internasional tiket bahkan mulai dijual saat lokasi acara telah ditetapkan.
Begitu pun dengan gelaran Formula E yang bakal diselenggarakan beberapa bulan lagi.
“Dalam bisnis entertainment global, adalah praktik yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada,” ucap Gunung dalam keterangannya.
Tiket biasanya dijual dengan sistem dan mekanisme pre-sales atau pra-penjualan, yakni penjualan tiket sebelum acara dilangsungkan.
“Tiket dijual sebelumnya melalu pre-sales dan pre-booking oleh penyelenggara pusat,” kata dia.
Selain itu, Gunung juga menjelaskan tentang biaya penyelenggaraan Formula E yang dituding sangat mahal.
Menurut dia, bahwa penyelenggaraan Formula E berbeda dari satu negara ke negara lain ditinjau dari berbagai faktor, termasuk faktor geografis (jarak tempuh) untuk mendatangkan pemain serta perangkatnya.
Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, dalam ajang internasional tiket bahkan mulai dijual saat lokasi acara telah ditetapkan
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini