Produk Blok Cepu Terancam Mundur
Jumat, 26 September 2008 – 17:54 WIB
![Produk Blok Cepu Terancam Mundur](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Produk Blok Cepu Terancam Mundur
JAKARTA -Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengungkapkan, produksi minyak secara penuh (full production) Blok Cepu terancam mundur, jika pembangunan tangki penyimpan mengalami perubahan. Sebelumnya, Pansus Hak Angket DPR mengusulkan BP Migas membatalkan rencana pembangunan tangki terapung yang akan menampung produksi minyak dari Blok Cepu itu karena berpotensi merugikan negara hingga 1,2 miliar dolar AS. Kepala BP Migas Priyono mengatakan, pihaknya bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia tengah melakukan kajian kembali pembangunan tangki tersebut. "Sekarang sudah jalan, diharapkan selesai Nopember mendatang," katanya.
Wakil Kepala BP Migas Abdul Muin di Jakarta, Jumat (26/9) mengatakan, kalau terjadi perubahan pembangunan tangki penyimpan yang sebelumnya direncanakan berada di laut menjadi darat, maka pihaknya harus melakukan proses dari awal lagi. "Kami harus lakukan FEED (front end engineering design) kembali. Belum lagi kendala pembebasan lahan kalau dibangun di darat ," katanya.
Namun, menurut Muin, BP Migas siap saja membangun tangki di darat jika sudah menjadi keputusan bersama. Rencana perubahan pembangunan tangki penyimpan tersebut tidak merubah jadwal percepatan produksi Cepu (early production). Percepatan produksi Cepu tetap sesuai target yakni Desember 2008 sebesar 20.000 barel per hari.
Baca Juga:
JAKARTA -Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengungkapkan, produksi minyak secara penuh (full production) Blok Cepu terancam mundur,
BERITA TERKAIT
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Telin Memperlebar Gerbang Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman