Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
jpnn.com, JAKARTA - Produk dekorasi rumah Indonesia mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu atau lebih dari Rp 4,73 miliar pada Designed Giftionery (DG) Taiwan 2024 di Taipei World Trade Center, Taiwan, 18—21 April.
Nilai potensi transaksi tersebut menunjukkan besarnya pasar Taiwan bagi produk dekorasi rumah Indonesia.
Partisipasi Paviliun Indonesia pada DG Taiwan 2024 terlaksana atas kolaborasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
"Nilai tersebut mencerminkan peluang pasar Taiwan pada produk-produk kreatif Indonesia, khususnya dekorasi rumah,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi di tempat terpisah.
Menempati zona home decor, Paviliun Indonesia menampilkan berbagai produk, seperti dekorasi rumah, peralatan makan, serta patung berbahan natural.
Terdapat enam perusahaan yang berpartisipasi pada Paviliun Indonesia, yakni PT Canela Megah Jaya, Smartwood, Tadpole, serta PT Mujur Kurnia Ampuh (peraih predikat Best Design pada ajang penganugerahan Good Design Indonesia); dan pelaku usaha binaan program pendampingan desain pada Indonesia Design Development Center, yakni PT Aquila Java Natura (Aquiva Gallery) dan CV Blotan Asian Art.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Iqbal Shoffan Shofwan berharap, partisipasi Indonesia di DG Taiwan mampu meningkatkan ekspor produk bernilai tambah ke pasar Taiwan.
Dalam sambutannya, Iqbal menyatakan dukungan KDEI bagi para pelaku usaha Indonesia yang berminat memperluas pasar ekspor ke Taiwan.
Produk dekorasi rumah Indonesia, catatkan transaksi Rp 4,73 miliar selama di DG Taiwan 2024.
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Berpotensi Menimbulkan Sengketa Dagang
- Pemerintah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Ancaman Kepunahan Mengintai
- Soal Polemik PP 28/2024, Kemendag dan Kemenperin Seharusnya Dilibatkan