Produk Fesyen Bandung Dipamerkan di Hong Kong
Keikutsertaan pada pameran tersebut diharapkan dapat membuat produk dan perancang mode Indonesia semakin dikenal luas.
Selain itu, pelaku usaha, perancang, dan pembeli dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk mengamati pangsa pasar Hong Kong serta desain yang diminati oleh pasar internasional khususnya Hong Kong yang sudah lama dikenal sebagai kota mode.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan RI pada periode Januari-Juli 2019, impor Hong Kong dari Indonesia untuk pakaian jadi dan aksesoris mencapai sekitar 162,9 juta dolar AS, sedangkan industri tekstil dan produk tekstil mencapai 3,24 juta dolar AS.
Sementara menurut data dari Kementerian Perindustrian RI per Mei 2019 menunjukkan bahwa industri pakaian merupakan segmen besar yang mencatat pertumbuhan produksi paling tinggi di antara sektor lain sepanjang Kuartal I 2019.
Begitu juga menurut Badan Pusat Statistik, produksi industri pakaian tumbuh sebesar 29,19 persen secara tahunan pada Kuartal I 2019.
Sepanjang tahun 2018, industri pakaian jadi mencatatkan ekspor senilai 8,62 miliar dolar AS dengan pertumbuhan sebesar 8,9 persen (y-o-y). (yuni arisandy sinaga/ant/jpnn)
Enam rumah mode di bawah bimbingan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung mendapat kesempatan menggelar produknya yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council selama 4-7 September 2019.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Amanda Manopo Ungkap Kebiasaan Pakai Baju Sekali Pakai
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung