Produk Halal Naik Dua Kali Lipat
Jumat, 26 November 2010 – 06:55 WIB

Produk Halal Naik Dua Kali Lipat
JAKARTA - Apresiasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk bersertifikasi halal meningkat tajam. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia, Lukmanul Hakim, mengatakan, jumlah produk bersertifikat halal tahun ini mengalami peningkatan tajam hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain itu, prosedur memperoleh sertifikasi halal juga mudah dan tersosialisasi dengan baik ke perusahaan serta transparan dan logis. Agar produk tetap terjamin kehalalannya, LPPOM bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan audit dan membina produsen dalam rangka mengawal mereka agar tidak melakukan kesalahan.
Jumlah produk yang mendapat sertifikasi halal sejak periode Juli 2010 mengalami peningkatan sangat cepat dan mencapai 13 ribu produk. Sedangkan sepanjang 2009 saja total ada 10 ribu produk yang mendapat sertifikasi halal dari MUI. Dalam skala umum, produk bersertifikat halal meningkat sampai dua kali lipat atau hampir 100 persen. "Ini menunjukkan bahwa produk halal telah mendapat perhatian khusus oleh konsumen," kata Lukmanul Hakim dalam silaturrahim Auditor Halal Internal dan seminar tentang Standar Halal Indonesia di Jakarta, Kamis (25/11) kemarin.
Baca Juga:
Peningkatan produk bersertifikat halal dilihat dari animo perusahaan mengajukan sertifikasi halal. Pemicunya adalah kesadaran dari produsen bahwa halal menjadi tuntutan pasar, selain itu halal juga saat ini sudah tersosialisasi dengan baik. Kondisi itu juga diimbangi dengan percepatan sertifikasi halal yang dilakukan MUI. "Kami menetapkan bahwa proses sertifikasi halal hanya tiga minggu. Setelahnya produsen sudah bisa memiliki sertifikasi halal dengan catatan kami tidak menemukan masalah dalam proses audit produksi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Apresiasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk bersertifikasi halal meningkat tajam. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan,
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?