Produk Halal Naik Dua Kali Lipat
Jumat, 26 November 2010 – 06:55 WIB

Produk Halal Naik Dua Kali Lipat
"Kami menyadari bahwa sekali saja mereka melakukan kesalahan akan fatal sebab isu halal di indonesia sangat sensitif. Karena itu kami melakukan kontrol secara berkala berupa laporan dari produsen setiap enam bulan dan inspeksi mendadak," tambahnya.
Lukmanul Hakim mengatakan, BPOM merupakan pintu utama untuk produk halal. Sebab prinsip thayyibah (produk layak konsumsi) dan halal itu merupakan dua sisi mata uang maka tidak bisa dipisahkan antara halal dan thayyibah. "Implementasinya harus thayyib dulu baru halal artinya mendapatkan sertifikasi BPOM dulu baru LPPOM," kata Lukmanul.
Saat ini ada kendala terutama terkait hal-hal teknis terkait seperti labelisasi standar masih belum jelas sehingga produsen juga masih bingung. Namun di sisi lain standar halal Indonesia menjadi rujukan bagi negara lain karena kelebihannya yaitu standar yang disusun dengan metode kehati-hatian dan menghindari perbedaan. (zul)
JAKARTA - Apresiasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk bersertifikasi halal meningkat tajam. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia