Produk Hortikultura Cabai Paku Masuk Daftar Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi yang dilakukan Pemkab Kulon Progo berupa agrobisnis dari hulu sampai hilir.
Mulai pemanfaatan teknologi budi daya, pemanfaatan pasar lelang, peningkatan nilai tambah melalui pengolahan hasil, hingga pemberdayaan petani.
Inovasi ini berhasil masuk daftar Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 dari Kementerian PAN-RB.
Retno menyampaikan, Kementan sangat mendukung inovasi yang dilakukan Pemkab Kulon Progo dalam mengembangkan produk hortikultura Cabai Paku.
Menurut dia, inovasi ini sangat sejalan dengan arah kebijakan Kementan di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Yakni, peningkatan daya saing dan nilai tambah hasil pertanian.
“Inovasi Pemkab Kulon Progo ini sangat luar biasa dan sangat sesuai dengan apa yang ingin dicapai Kementan dan menteri pertanian. Tidak heran jika Cabai Paku masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021,” ungkap Retno.
Dalam kunjungan ini, Retno yang mewakili Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto turut mengapresiasi KWT Melati atas upaya, kreativitas, serta keberhasilannya dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hortikultura.
Kementan mendukung inovasi pengembangan produk hortikultura Cabai Paku di Kulon Progo
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan Tingkatkan Transparansi Program PAT Lewat Teknologi Geospasial
- Mentan Amran Sulaiman Dorong Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga
- Antisipasi Darurat Pangan di Kepahiang, Kementan & Pemda Bersinergi Gencarkan Program PAT
- Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Targetkan Tambah Lahan Tanam 44.734 Ha di Jambi