Produk Indonesia Bebas Bea Masuk Australia

jpnn.com, JAKARTA - Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha.
Pengusaha menilai perjanjian yang akan diteken pada November 2018 itu sangat menguntungkan.
Sebab, Indonesia akan menikmati 7.000 pos tarif ekspor yang mendapat fasilitas nol persen ke Australia.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Kamdani menyebutkan, IA-CEPA akan membawa manfaat lebih besar bagi Indonesia.
”Produk Indonesia lebih mudah penetrasi ke pasar Australia. Capacity building juga. Ini sangat penting karena menyangkut kepentingan kita,” ujar Shinta, Minggu (9/9).
Shinta menambahkan, para pengusaha di Apindo dan Kadin puas dengan proses negosiasi IA-CEPA karena pemerintah melibatkan pengusaha sejak awal.
Keterlibatan pengusaha disebut penting untuk dilakukan di setiap upaya kemitraan yang berkaitan dengan investasi.
Di tengah kurs rupiah yang tengah mengalami tekanan, kerja sama seperti IA-CEPA bisa menjadi instrumen untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan.
Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) mendapat sambutan positif
- Perkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas
- Bukan Sekadar Aksi Balap, Scooter Prix & Pertamina Mandalika Racing Series Bisa jadi Katalisator Ekonomi
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Minggu 27 April Turun, Cek Daftarnya
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP