Produk Pertamina Lebih Mahal dari Dua Asing
jpnn.com - JAKARTA - Terhitung sejak kemarin, harga jual per liter untuk produk pertamax, pertamax plus mengalami kenaikan. Khusus pertamina dex yang ditujukan untuk mesin diesel, tidak mengalami perubahan meski sempat direncanakan naik.
Menurut Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi, pihaknya sudah mendapat instruksi untuk menaikkan harga. Surat dari BUMN energi sudah diterima sejak Jumat (29/5). "Harga sudah naik sejak dini hari tadi (kemarin, red)," ujarnya.
Perubahan harga pertamax lebih tinggi dari kenaikan pertamax plus. Dibanding sebelumnya, untuk wilayah Jabodetabek harga jual pertamax naik Rp 500. Dari sebelumnya yang dijual per liter Rp 8.800 kini menjadi Rp 9.300. Di Jawa Timur, Jogjakarta, dan Jawa Tengah harga pertamax menjadi Rp 9.400.
Sedangkan Bali, lebih mahal yakni Rp 9.500. Harga pertamax plus, naik dari Rp 10.050 menjadi Rp 10.200 di Jabodetabek. Untuk Jawa Tengah termasuk Jogjakarta dilepas Rp 10.300 per liter. Di Jawa Timur, produk dengan oktan 95 itu dijual Rp 10.350 dan Bali Rp 10.400.
Penyesuaian harga itu, membuat produk Pertamina dijual lebih mahal dari kompetitor seperti Shell dan Total. Kalau pertamax dijual Rp 9.300 produk sejenis dengan oktan 92 milik dua SPBU asing itu dijual Rp 9.100 per liter. Sedangkan bensin beroktan 95 lebih murah karena dijual Rp 10.200 berbanding Rp 10.300.
Meski dijual lebih mahal, Pertamina tidak khawatir para pembelinya bakal lari ke SPBU asing. Terutama, di beberapa kota yang memang menyediakan stasiun pengisian selain Pertamina. Sebab, keekonomian sudah di atas harga jual saat ini.
"Sebentar lagi, mereka juga akan menaikkan harga di atas Pertamina," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang. (dim)
JAKARTA - Terhitung sejak kemarin, harga jual per liter untuk produk pertamax, pertamax plus mengalami kenaikan. Khusus pertamina dex yang ditujukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur