Produk Sampoerna Dipastikan Aman
Sebelumnya, Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya sekaligus Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) Surabaya Chairul Anwar Nidom menjelaskan bahwa secara ilmiah virus corona hanya bertahan hidup selama tiga jam di benda mati.
“Tanpa bahan biologi atau mahkluk hidup, virus corona tidak dapat bertahan hidup dan bereplikasi. Sekalipun ada bahan biologi seperti ludah misalnya, virus hanya bertahan 8-12 jam,” katanya.
Apabila suatu produk sudah dikarantina lebih dari 12 jam, produk itu dinyatakan aman.
Nidom menjelaskan bahwa peluang rokok menjadi media penyalur virus hanya dapat terjadi apabila beberapa orang mengisap sebatang rokok yang sama.
Droplet dari orang yang tertulari mungkin saja menempel di rokok dan menularkan virus ke orang lain yang menggunakan rokok sudah terpapar tersebut.
Sementara itu, jika rokok yang digunakan masih dalam kemasan, produk tersebut dipastikan aman dari virus. (jos/jpnn)
produk rokok dari PT HM Sampoerna Tbk tetap aman sehingga tidak perlu ditarik dari pasaran.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar
- Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 Miliar
- Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya