Produk Tembakau Alternatif Diklaim Kurangi Adiksi Rokok
Rabu, 20 Desember 2017 – 15:56 WIB
Dia menambahkab, baru-baru ini Universitas Catania Italia melakukan studi selama 3,5 tahun dengan menyasar pengguna vape pada usia 23-35 tahun, serta orang non-perokok lainnya dengan rentang usia yang sama.
Baca Juga:
Hasilnya, konsumsi vape tidak menimbulkan risiko kesehatan serius dibandingkan dengan rokok biasa yang dikonsumsi dengan cara dibakar.
Riset yang dipublikasikan di Jurnal Scientific Reports itu meneliti beberapa faktor kesehatan seperti tekanan darah, denyut jantung, berat badan, fungsi paru-paru, gejala pernapasan, napas oksida nitrat, penghembusan karbon monoksida, dan tomografi resolusi tinggi pada paru-paru. (esy/jpnn)
Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) mengklaim, produk tembakau alternatif bisa menekan risiko kesehatan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'