Produk Tembakau Alternatif tak Berbahaya Bagi Lingkungan
Paido beralih ke produk tembakau alternatif karena produk ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.
Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah kajian ilmiah yang telah dilakukan di dalam dan luar negeri.
“Rokok elektrik 95 persen lebih rendah risiko daripada rokok. Saya rasa ini jawaban yang terbaik agar tidak menimbulkan persepsi yang kurang tepat,” seru Paido.
Terpisah, Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Amaliya menuturkan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, memang terbukti tidak menghasilkan residu seperti rokok dalam penggunaannya.
Sebab, produk tembakau alternatif menerapkan sistem pemanasan, sehingga hasilnya hanya berupa uap.
“Penerapan sistem pemanasan pada produk tembakau alternatif menyebabkan produk ini tidak menghasilkan residu seperti asap, abu, dan puntung seperti pada rokok, sehingga meminimalisir dampak bagi lingkungan dan orang-orang di sekitar pengguna,” kata Amaliya.(chi/jpnn)
Produk tembakau alternatif tidak menghasilkan residu berupa asap, abu, dan puntung seperti pada rokok.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur