Produk Thailand Diperketat, Indonesia Saatnya Rambah Pasar Eropa

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia kini punya peluang besar memasarkan produk perikanan ke Eropa. Itu tak lepas dari keputusan Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi pada Thailand terkait kasus perbudakan.
Dengan sanksi itu, produk Thailand kini tak akan leluasa merambah pasar Eropa. MenterI Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menilai, sanksi itu menjadi angin segar bagi Indonesia.
"(Peluang) ini sudah seharusnya dimanfaatkan oleh Indonesia agar industri perikanan lebih maju lagi di sana. Ini kesempatan kita (Indonesia-red) untuk merambah Eropa," terang Susi, Selasa (28/4).
Di samping itu, bos maskapai Susi Air tersebt juga mengapresiasi langkah Eropa yang memperketat produk Thailand. Menurut Susi, sanksi tersebut setidaknya bisa membuat Thailand kapok.
"Dari hasil kemarin Tim Indonesia Perikanan dan Deputi Menko Maritim ke Brussels, Uni Eropa akhirnya berikan kartu kuning kepada pemerintah Thailand untuk produksi perikanan Thailand. Ini membuktikan aktivitas kita (pemerintah Indonesia-red) sudah benar," tegas Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA – Indonesia kini punya peluang besar memasarkan produk perikanan ke Eropa. Itu tak lepas dari keputusan Uni Eropa yang menjatuhkan
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Invictus Blue Resmi Berekspansi ke Indonesia
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Rayakan Ramadan 2025, Midea Gelar Promo Super Berkah
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia