Produk Tiongkok Merajalela, Industri Alas Kaki Tak Berdaya
jpnn.com, SURABAYA - Industri alas kaki di Jawa Timur menurun hingga 33 persen selama semester pertama 2017.
Penurunan pasar terjadi di pasar domestik dan ekspor.
Hal itu tak lepas dari perekonomian dunia yang lesu.
Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim Winyoto Gunawan menyatakan, penurunan pasar sepatu domestik sepanjang semester pertama anjlok 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Selain permintaan turun, industri alas kaki dalam negeri sedang diserbu produk impor asal Tiongkok.
Bahkan, pangsa pasar sepatu produksi Tiongkok di dalam negeri pada 2016 mampu mencapai 59,1 persen.
Padahal, industri alas kaki Indonesia menduduki peringkat kelima di pasar dunia setelah Tiongkok, India, Vietnam, dan Brasil.
Meski demikian, pangsa pasar alas kaki Indonesia di pasar internasional hanya sekitar 4,4 persen.
Industri alas kaki di Jawa Timur menurun hingga 33 persen selama semester pertama 2017.
- Malam Pertama
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- Agresivitas Tiongkok di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Warning Buat Jepang
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok