Produk UMKM Berorientasi Ekspor Mejeng Dalam Pertemuan Perdana G-20
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) turut unjuk gigi dalam Presidensi G-20, di Jakarta Convention Center (JCC).
LPEI membawa beragam produk UMKM binaan yang selama ini sudah menjadi bagian dari perdagangan global untuk ditampilkan di hadapan seluruh delegasi dari berbagai negara.
“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam ajang bersejarah ini. Pada kesempatan ini kami membawa aneka produk dari UMKM mitra binaan yang merupakan hasil dari program Jasa Konsultasi kami seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) dan Desa Devisa," ujar Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso.
Program ini sambung Rijani, memiliki tujuan untuk menciptakan eksportir baru dan memajukan komodiotas ekspor suatu daerah.
Rijani menambahkan, produk-produk yang ditampilkan diharapkan akan menarik perhatian dari para delegasi negara-negara sahabat.
"Sehingga dapat mencerminkan kekuatan Indonesia untuk bangkit menghadapi pandemi dengan semangat positif dan antusias," seru Rijani.
LPEI hadir dalam stan Rumah Joglo dan Rumah Minahasa, yang menampilkan berbagai produk fashion, kerajinan tangan dan dekorasi rumah, sampai dengan aksesoris.
Uniknya lagi, alat tenun bukan mesin (ATBM) dari salah satu mitra binaan yang memproduksi kain sarung, diboyong langsung ke JCC.
LLPEI membawa beragam produk UMKM binaan yang selama ini sudah menjadi bagian dari perdagangan global untuk ditampilkan di hadapan seluruh delegasi dari berbagai negara.
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong