Produknya Diduga Dipalsukan, Perusahaan Kalung Germanium di Surabaya Rugi Ratusan Juta

jpnn.com, SURABAYA - Direktur Perusahaan PT Millionaire Group Indonesia (MGI) Yohan Wibisono melaporkan dugaan plagiarisme produknya ke Polda Jatim, Kamis (1/7). Laporan tersebut bernomor LP/B/35.02/VII/2021/SPKT/POLDA JAWA TIMUR.
Yohan mengatakan produk kalung yang diproduksi perusahaannya dipalsukan dan dijual bebas di toko jual beli online dengan harga sangat murah.
Produknya yang bermotif tokoh marvel dan disney itu memiliki bahan baku berbeda, sedangkan kalung yang palsu dibuat semirip mungkin oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Kalau produk kami harganya Rp 1,8 juta, tetapi yang dijual di pasar online harganya Rp 300 ribu ke bawah," ujar dia, Kamis (9/9).
Aktivitas pemalsuan produk itu, kata Yohan, telah merugikan perusahaannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dia juga khawatir masyarakat tertipu barang beredar di pasaran.
"Merugikan reputasi perusahaan juga, karena kami ada kontrak dengan Marvel terkait copyrightnya hingga tahun 2023 ke depan," kata dia.
Kalung germanium yang diproduksi perusahaannya itu diklaim banyak diminati masyarakat. Bahkan, menurutnya pesanan ulang cukup tinggi setelah merasakan manfaat penggunaan kalungnya.
"Kami menjaga kualitas produk dengan detail dengan bahan terbaik. Kemudian muncul produk palsu yang kami duga diproduksi dalam jumlah besar," tambah Yohan.
Perusahaan kalung Germanium di Surabaya seharga Rp 1,8 juta bermotif logo marvel dipalsukan oknum tak bertanggung jawab dijual ratusan ribu.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Bupati Tasikmalaya Polisikan Wakilnya soal Pemalsuan, Dedi Mulyadi Berkata Begini
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara