Produksi Aluminium Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
Saat ini, Inalum merupakan satu-satunya produsen ingot aluminium di Indonesia.
Perinciannya, billet sebanyak 30 ribu ton per tahun dan alloy mencapai 90 ribu ton per tahun.
Sisanya, 140 ribu ton, ingot aluminium. Produksi aluminium Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia.
Perusahaan di Malaysia masih menjadi produsen aluminium terbesar di ASEAN dengan kapasitas produksi 750 ribu ton per tahun.
Penambahan kapasitas produksi Inalum akan dilakukan di lokasi pabrik existing perseroan di Kuala Tanjung sebesar 200 ribu ton.
”Untuk lahannya ada. Hanya, kami masih harus memikirkan pasokan listrik di PLTA (pembangkit listrik tenaga air) nanti cukup atau tidak. Meski begitu, kemungkinan masih bisa dibangun satu PLTA lagi di Asahan,” jelasnya. (vir/c6/fal)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berencana meningkatkan produksi menjadi satu juta ton per tahun pada 2022.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal