Produksi Batu Bara Diprediksi Menurun

Produksi Batu Bara Diprediksi Menurun
Kapal pengangkut batu bara melintasi di Sungai Mahakam, Samarinda. Foto: RAMA SIHOTANG/KALTIM POST/JPNN.com

Dia menjelaskan, pertumbuhan lapangan usaha pertambangan triwulan I 2019 tercatat sebesar 7,19 persen (yoy).

Angka itu lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2018 yang tumbuh 6,84 persen (yoy).

Dengan pangsa sebesar 46,25 persen, lapangan usaha pertambangan memberikan kontribusi andil pertumbuhan sebesar 3,38 persen (yoy) terhadap ekonomi Kaltim pada triwulan I 2019.

Volume ekspor batu bara Kaltim triwulan I tercatat tumbuh sebesar 12,88 persen (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2018 yang tumbuh sebesar 10,53 persen (yoy).

“Pada triwulan kedua, produksi bisa melambat akibat curah hujan yang lebih banyak. Secara tahunan, ekonomi Kaltim masih stabil,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k18)


Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kalimantan Timur Harry Aginta memprediksi produksi batu bara pada triwulan kedua 2019 akan lebih rendah.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News