Produksi Batu Bara Diprediksi Menurun
Selasa, 30 Juli 2019 – 10:43 WIB
Dia menjelaskan, pertumbuhan lapangan usaha pertambangan triwulan I 2019 tercatat sebesar 7,19 persen (yoy).
Angka itu lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2018 yang tumbuh 6,84 persen (yoy).
Dengan pangsa sebesar 46,25 persen, lapangan usaha pertambangan memberikan kontribusi andil pertumbuhan sebesar 3,38 persen (yoy) terhadap ekonomi Kaltim pada triwulan I 2019.
Volume ekspor batu bara Kaltim triwulan I tercatat tumbuh sebesar 12,88 persen (yoy).
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2018 yang tumbuh sebesar 10,53 persen (yoy).
“Pada triwulan kedua, produksi bisa melambat akibat curah hujan yang lebih banyak. Secara tahunan, ekonomi Kaltim masih stabil,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k18)
Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kalimantan Timur Harry Aginta memprediksi produksi batu bara pada triwulan kedua 2019 akan lebih rendah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Perusahaan Batu Bara Ini Berkomitmen Menjaga Lingkungan di Area Tambang
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30