Produksi Batu Bara Tumbuh 12,14 Persen
jpnn.com, BALIKPAPAN - Produksi batu bara Kalimantan Timur pada triwulan pertama 2019 mengalami pertumbuhan 12,24 persen (year-on-year/yoy) dengan angka mencapai 70,55 juta ton.
Berdasarkan jenis usaha, peningkatan produksi emas hitam Kaltim pada periode tersebut terutama bersumber dari pelaku usaha jenis Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).
Optimalisasi produksi pertambangan seiring kondisi cuaca yang kondusif dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Transaksi Nontunai Naik Tajam
Selain itu, juga permintaan eksternal yang positif dari beberapa negara mitra dagang utama menjadi pendorong kinerja lapangan usaha ini.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim mencatat, lapangan usaha pertambangan masih menjadi faktor utama pendorong ekonomi Kaltim triwulan I 2019.
Berdasarkan pangsanya, ekonomi Kaltim triwulan I 2019 masih didominasi lapangan usaha pertambangan dengan pangsa mencapai 46,25 persen.
Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) Samarinda Eko Priyanto mengatakan, peningkatan kinerja pertambangan batu bara ini didukung permintaan eksternal yang masih kuat dari negara mitra dagang utama Kaltim.
Produksi batu bara Kalimantan Timur pada triwulan pertama 2019 mengalami pertumbuhan 12,24 persen (year-on-year/yoy) dengan angka mencapai 70,55 juta ton.
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- KPK Dalami PNBP dari Tambang Batu Bara ke Anak Buah Sri Mulyani
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Ikata UPN Veteran Bakal Layangkan Rekomendasi soal Tata Kelola Minerba kepada Prabowo