Produksi Bawang Merah dan Cabai Diyakini Aman Menjelang Puasa dan Lebaran
Prihasto juga menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) dan PLN sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
"Contoh keberhasilan program juga sudah ada, seperti di Bantul DIY, Solok, Enrekang, dan Nganjuk. Tinggal diperluas jangkauannya," kata Prihasto lagi.
Dia menyampaikan listrik ini akan menghemat biaya energi hingga 70 persen.
"Air dan listrik ini sangat vital dalam proses budidaya hortikultura khususnya cabai dan bawang merah," imbuh Prihasto.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Sarana pada Dinas Pertanian Garut Ardi Firdian membenarkan produksi bawang merah dan cabai di daerahnya dalam kondisi aman terkendali dan siap mendukung pasokan saat puasa Lebaran nanti.
Diakuinya sempat ada gangguan kekurangan air terutama di kawasan tadah hujan.
Kondisi tersebut mengakibatkan tanaman bawang merah yang berumur 20 hari banyak yang terdampak.
Persoalan lainnya sumber air, berupa mata air yang ada jaraknya sangat jauh sehingga tidak efektif.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto optimitis produksi bawang merah dan cabai aman terkendali jelang puasa dan Lebaran
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai