Produksi Bawang Merah dan Cabai Diyakini Aman Menjelang Puasa dan Lebaran

Prihasto juga menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) dan PLN sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
"Contoh keberhasilan program juga sudah ada, seperti di Bantul DIY, Solok, Enrekang, dan Nganjuk. Tinggal diperluas jangkauannya," kata Prihasto lagi.
Dia menyampaikan listrik ini akan menghemat biaya energi hingga 70 persen.
"Air dan listrik ini sangat vital dalam proses budidaya hortikultura khususnya cabai dan bawang merah," imbuh Prihasto.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Sarana pada Dinas Pertanian Garut Ardi Firdian membenarkan produksi bawang merah dan cabai di daerahnya dalam kondisi aman terkendali dan siap mendukung pasokan saat puasa Lebaran nanti.
Diakuinya sempat ada gangguan kekurangan air terutama di kawasan tadah hujan.
Kondisi tersebut mengakibatkan tanaman bawang merah yang berumur 20 hari banyak yang terdampak.
Persoalan lainnya sumber air, berupa mata air yang ada jaraknya sangat jauh sehingga tidak efektif.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto optimitis produksi bawang merah dan cabai aman terkendali jelang puasa dan Lebaran
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki