Produksi Biogas dari Sampah
Selasa, 15 Juni 2010 – 11:56 WIB
SEMANGAT warga RW 11 dan RW 07, Kelurahan Tomang, Jakarta Barat boleh juga. Warga terobsesi memiliki instalasi pengolah biogas dari sampah. Tujuannya untuk menyediakan energi alternatif yang murah secara mandiri. "Nantinya warga bisa masak di dapur masing-masing menggunakan biogas itu. Rencana ke depan lagi, warga ingin memiliki pembangkit listrik sendiri," ungkap Lurah Tomang Joko Mulyono. "Di sana sudah ada pengolah sampah menjadi gas metan. Teknologinya disediakan oleh Unpad," terang Joko. Warga ingin mengadopsi teknologi itu di tempatnya. Untuk itu Joko dalam waktu dekat juga ingin mendatangkan teknokrat yang sama ke Tomang.
Menariknya, pemikiran tersebut muncul dari warga penghuni bantaran Banjir Kanal Barat yang kondisi wilayahnya relatif kumuh. Menurut Joko, keinginan warga itu merupakan tindak lanjut dari keberhasilan program sebelumnya. Yaitu warga sudah memiliki bank sampah untuk memproduksi kompos. Selama ini produksi kompos untuk program penghijauan sudah berjalan cukup maksimal.
Hingga kemudian warga mendengar informasi adanya manfaat lain dari kompos yang selama ini terbuang. Selama proses membuat kompos itu, ada biogas yang sangat bernilai. Dengan keinginan yang kuat, warga yang didampingi oleh pihak kelurahan mendatangi ke sumber informasi itu, yaitu di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga:
SEMANGAT warga RW 11 dan RW 07, Kelurahan Tomang, Jakarta Barat boleh juga. Warga terobsesi memiliki instalasi pengolah biogas dari sampah. Tujuannya
BERITA TERKAIT
- Legoland Malaysia Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
- Kini Ada Lifestyle Protection untuk Proteksi Kerusakan dan Kehilangan Barang saat Berbelanja
- 5 Cara Sederhana Meningkatkan Imunitas Tubuh, Nomor 3 Penting
- Berburu 9 Kartu di Timezone, Gratis Main Setahun
- Gloria Nababan Wakili Indonesia di Event AsiaNista International
- Kenali Penyebab Abses Payudara, Simak juga Info Pengobatannya dari IDI Kota BAA