Produksi Cepu Lampaui Target
Sabtu, 04 Juni 2011 – 14:18 WIB
Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, salah satu penyebab sulitnya menggenjot produksi minyak Cepu adalah kapasitas kilang TWU yang masih kecil, sehingga TWU tidak bisa menyerap lebih banyak minyak hasil produksi Blok Cepu. "Dengan terbatasnya fasilitas produksi, Blok Cepu belum bisa diandalkan (untuk meningkatkan produksi minyak nasional). Saat ini, produksinya masih sekitar 20 ribu barel per hari, dan maksimalnya hanya 22 ribu barel per hari," ujarnya.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha menambahkan, Kementerian ESDM dan BP Migas harus mengambil langkah strategis agar produksi minyak Cepu bisa segera naik. "Kalau memang TWU tidak bisa menyerap lebih banyak minyak, BP Migas harus mencari pembeli lain," katanya.
Menurut Satya, sebagai lapangan migas yang masih muda dan dalam tahap pengembangan, blok Cepu kini menjadi satu-satunya harapan bagi Indonesia untuk meningkatkan produksi minyak. "Kalau mengharapkan peningkatan produksi dari lapangan-lapangan tua, sangat sulit. Jadi, pemerintah harus bergerak cepat agar produksi Cepu bisa segera ditingkatkan," ucapnya.
Sesuai roadmap pengembangan Blok Cepu, produksi puncak atau full production sebesar 165.000 barel per hari rencananya akan dicapai pada akhir 2013 nanti. Namun, karena adanya keterbatasan infrastruktur, kemungkinan produksi puncak baru bisa dicapai pada 2014. (owi)
JAKARTA - Blok migas Cepu menunjukkan kinerja menggembirakan. Hingga akhir Mei, produksi minyak Cepu berhasil melampaui target. Presiden Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi