Produksi dan Distribusi Pertanian Aman di Masa Pandemi
Maka, dengan itu semua, menurutnya produksi mampu ditingkatkan dan bisa menciptakan produk-produk baru yang memenuhi standar perdagangan internasional sehingga mampu membuka pasar ekspor baru.
Untuk diketahui, kinerja ekspor produk pertanian di masa pandemi menunjukkan kinerja yang menggembirakan dan tercatat mengalami surplus.
Selama Januari-April 2020, nilai ekspor pertanian meningkat 16,9 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019, dari Rp115,18 Triliun meningkat menjadi Rp134,63 Triliun.
Surplus perdagangan produk pertanian selama Januari-April 2020 juga meningkat signifikan, yaitu 32,96 persen, dari sebesar Rp 33,62 Triliun (Januari-April 2019) meningkat menjadi Rp 44,70 Triliun (Januari-April 2020).(ikl/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Produksi dan pasokoan pangan cukup dan harga pangan relatif stabil di masa pandemi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik