Produksi Domba di Australia Turun di Tahun 2015
Meskipun produksi daging domba di Australia menurun di tahun 2015 setelah dalam dua tahun sebelumnya mencapai rekor tertinggi, permintaan domba Australia dari luar negeri diperkirakan akan kembali naik di tahun-tahun mendatang.
Menurut Asosiasi Petani dan Peternak Australia (Meat and Livestock Australia, MLA) diperkirakan di tahun 2015, pemotongan domba akan turun sebesar 12 persen, menjadi sekitar 20 juta ekor.
Di tahun 2013 dan 2014, karena besarnya permintaan dari Amerika Serikat, China dan Timur Tengah, ekspor domba dari Australia mencapai rekor.
Ketiga pasar tersebut masih akan menjadi pasar utama karena mencakup 66 persen dari ekspor domba dari Australia.
Di tahun 2015 ini, ekspor domba diperkirakan akan turun sebesar 15 persen menjadi sekitar 202 ribu karena para petani harus menormalkan persediaan stok mereka.
"Kami memperkirakan menurunannya jumlah pemotongan domba hanya akan berlangsung sebentar, dan di tahun 2016, angkanya akan naik di atas 20 juta ekor lagi," kata manajer informasi pasar MLA Ben Thomas.
"Untuk kambing muda (lamb), sebelum tahun 2012, sebenarnya kami tidak pernah mengekspor lebih dari 200 ribu to," kata Thomas.
"Di tahun 2019, kami memperkirakan akan mengekspor 250 ribu kambing muda (lamb), yang tentu saja akan merupakan rekor."
Meskipun produksi daging domba di Australia menurun di tahun 2015 setelah dalam dua tahun sebelumnya mencapai rekor tertinggi, permintaan domba Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata