Produksi Jagung Diprediksi Mencapai 6,7 Juta Ton
jpnn.com, SURABAYA - Produksi jagung di Jawa Timur pada tahun ini diprediksi mencapai 6,7 juta ton pipilan kering.
Perkiraan itu lebih banyak dibandingkan realisasi pada tahun lalu yang mencapai 6,54 juta ton.
Proyeksi peningkatan itu tidak lepas dari lahan tanam musim ini yang jauh lebih luas ketimbang musim sebelumnya.
BACA JUGA: Kepercayaan Investor Pulih, Realisasi Investasi Tembus Rp 395 Triliun
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Jatim Hadi Sulistyo menyebutkan, luasan tanaman jagung pada periode tanam Oktober 2018–Juli 2019 mencapai 1.076.164 hektare.
’’Dari hasil panen, yang diserap untuk industri pakan ternak selama setahun berkisar 2,4 juta ton pipilan kering atau sekitar 35,7 persen,’’ katanya, Selasa (30/7).
Meski kekeringan melanda sejumlah wilayah, Hadi yakin target produksi akan tercapai.
Sampai Juli, menurut dia, kekeringan melanda 649 hektare lahan jagung. Lahan yang puso berkisar 99 hektare atau 0,01 persen dari total luas.
Produksi jagung di Jawa Timur pada tahun ini diprediksi mencapai 6,7 juta ton pipilan kering.
- 3 Khasiat Makan Jagung, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- Demplot KPB Totari Laha Halmahera Barat Sukses Panen Perdana Jagung Dua Tongkol
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Khofifah Ungkap Peran Penting Sektor SKT untuk Perekonomian Jawa Timur
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban