Produksi Jagung Gorontalo Terancam El-Nino
Selasa, 08 September 2009 – 07:10 WIB
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Ir.Yusuf Hamidun mengungkapkan, kondisi areal tanam jagung selang Juni-Juli 2009 ada sekitar 15.700 hektar yang sangat rawan mengalami puso. Dan apabila sampai akhir tahun ini tidak ada penanaman akibat kemarau panjang, maka Gorontalo akan kehilangan areal tidak berproduksi seluas kurang lebih 85 ribu hektar. “Luar areal 85 ribu hektar itu diperkirakan akan bisa menghasilkan produksi sekitar 450 ribu ton. Sehingga bila areal seluas 85 ribu hektar ini tak berproduksi maka Gorontalo akan kehilangan produksi jagung sekitar 450 ribu ton,” tutur Yusuf Hamidun.
Baca Juga:
Terkait ekspor dan ketersediaan jagung di Provinsi Gorontalo, Yusuf Hamidun menambahkan, dari produksi jagung sebesar 429.749 ton, total yang sudah diekspor hingga akhir Agustus 2009 sebanyak 79.850 ton. “Dengan rincian Malaysia 9.400 ton, Philipina 33.500 ton. Dan antar pulau 36.950 ton meliputi Surabaya 20.800 ton dan Jakarta 16.150 ton,” tandas Yusuf Hamidun.(GP-71,sam/JPNN)
GORONTALO – Luas lahan pertanian di Provinsi Gorontalo yang mengalami kekeringan terus meningkat. Hal ini dampak dari munculnya fenomena El-Nino
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad