Produksi Kakao di Sumbar Meningkat
Rabu, 07 November 2012 – 10:27 WIB
PADANG--Terus meningkatnya jumlah petani kakao di Sumatera Barat diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah Sumbar menargetkan 200 ribu hektare lahan masyarakat dapat dijadikan lahan perkebunan kakao dan masyarakat mampu memproses menjadi barang setengah jadi. "Tahun 2015 nanti, kita menargetkan 200 hektare lahan bisa dimanfaatkan menjadi lahan produksi kakao dan diprediksi dapat meningkatkan produksi sebanyak 120 ton kakao, sehingga bisa lebih meningkatkan perekonomian sumbar khususnya, dan menjadi penghasil kakao terbesat di Indonesia," harapnya.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pembukaan Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 di Hotel Grand Inna Muara, Senin (5/11) malam. "Kakao bisa dijadikan sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat, dan itu sudah mulai terlihat," ujar Gubernur.
Baca Juga:
Ia menambahkan, Sumbar memiliki banyak lahan yang miring, sehingga sangat sudah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Namun dengan adanya program yang diluncurkan tahun 2006 lalu oleh Wakil Presiden kala itu Jusuf Kalla, lahan yang sebelumnya hanya menjadi lahan tidur, kini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian.
Baca Juga:
PADANG--Terus meningkatnya jumlah petani kakao di Sumatera Barat diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah Sumbar menargetkan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia