Produksi Konsentrat Freeport Turun Jadi 1,2 Juta Ton
Senin, 14 Januari 2019 – 01:52 WIB

Aktivitas tambang PT Freeport Indonesia. Foto: dok/Radar Timika
Angka itu turun hampir setengah dari prognosis pendapatan PT FI 2018 sebesar USD 6,52 miliar.
Jumlahnya kembali naik pada 2021 dengan proyeksi pendapatan mencapai USD 5,12 miliar.
Pendapatan PT FI baru bisa mencapai USD 6 miliar pada 2022. Setelah itu, pendapatan akan stabil, bahkan bisa menembus di atas USD 7 miliar. (vir/c10/fal)
Transisi perubahan skema pertambangan terbuka menjadi tambang di bawah tanah membuat produksi konsentrat PT Freeport Indonesia tahun ini akan merosot.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dukung NZE, Grup MIND ID Tanam 126 Ribu Bibit Mangrove Sepanjang 2024
- Resmikan Fasilitas Freeport di Gresik, Prabowo Berpesan Tegas soal Hilirisasi
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Dukung PSBS Biak, PT Freeport Indonesia Salurkan Dana Sebesar Rp 8 Miliar
- Kewajiban Freeport Kepada Papua Belum Selesai
- Bos Freeport Sebut Smart Mining Lebih Aman & Produktif