Produksi Listrik Tumbuh 6,3 Persen
Senin, 25 Juli 2011 – 03:37 WIB
Di antara pembangkit yang telah beroperasi di Indonesia Timur dari Perpres itu, Kendari I berkapasitas 10 MW, Kendari II, 10 MW dan Amurang berkapasitas 25 MW. Dia menyebutkan, sampai dengan semester I tahun ini berhasil menggaet sebanyak 600 ribu pelanggan listrik di wilayah itu. "Kurang sedikit, 600 ribu sekian pelanggan," kata Vickner di Jakarta akhir pekan lalu.
Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun ini bisa meraih sebanyak 1,5 juta pelanggan. Nah, jumlah pelanggan. hingga semester lalu berarti sudah menyentuh 50 persen. "Akhir tahun nanti mudah-mudahan semua tercapai. Optimis target dapat tercapai," tuturnya.
Dia mengatakan, di Indonesia Timur saat ini sudah terbebas dari defisit, dan sudah ada beberapa wilayah yang mempunyai cadangan listrik. "Nantinya, juga ada penambahan jaringan tegangan menengah sepanjang 330 km di wilayah Sulawesi. Sehingga, dampaknya bisa memberikan losses jaringan listrik yang menurun hingga 1 persen," kata dia. (owi/lum)
JAKARTA – Tumbuhnya perekonomian nasional membuat permintaan listrik ikut merangkak naik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024