Produksi Merosot, Orang Indonesia Bisa Tak Lagi Minum Susu Australia

"Kemudian saudara lelaki saya di tahun 80-an dan saudara lelaki lainnya di tahun 90-an, dan saya tak lama setelah itu, dan itu pada dasarnya hanya diturunkan dari generasi ke generasi."
"Dan itu telah menjadi tradisi kami dan ini adalah akhir dari sebuah era. Itu sangat menyedihkan."

Pada usia 52, Noonan khawatir tentang prospek pekerjaannya di masa depan dan dampak dari penutupan peternakan itu di kotanya.
"Ini benar-benar mengubah sebuah kota menjadi kota hantu karena itu semacam sumber kehidupan," katanya.
"Pada dasarnya ini menghilangkan salah satu fokus utama kota, jadi saya tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Semuanya agak mengkhawatirkan."
Dalam sebuah pernyataan, Fonterra mengatakan bahwa pabrik Dennington telah menua, kurang dimanfaatkan dan tidak memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Kenyataan yang disayangkan adalah, situs itu tak layak berada di lingkungan produksi susu yang rendah, dan kami perlu menghilangkan kelebihan kapasitas," sebut pernyataan itu.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya