Produksi Merosot, Orang Indonesia Bisa Tak Lagi Minum Susu Australia
"Kemudian saudara lelaki saya di tahun 80-an dan saudara lelaki lainnya di tahun 90-an, dan saya tak lama setelah itu, dan itu pada dasarnya hanya diturunkan dari generasi ke generasi."
"Dan itu telah menjadi tradisi kami dan ini adalah akhir dari sebuah era. Itu sangat menyedihkan."
Photo: Jason Smith dulunya selalu menyemangati anak-anaknya untuk menjadi peternak sapi perah. Tapi kini tak begitu lagi.
Pada usia 52, Noonan khawatir tentang prospek pekerjaannya di masa depan dan dampak dari penutupan peternakan itu di kotanya.
"Ini benar-benar mengubah sebuah kota menjadi kota hantu karena itu semacam sumber kehidupan," katanya.
"Pada dasarnya ini menghilangkan salah satu fokus utama kota, jadi saya tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Semuanya agak mengkhawatirkan."
Dalam sebuah pernyataan, Fonterra mengatakan bahwa pabrik Dennington telah menua, kurang dimanfaatkan dan tidak memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Kenyataan yang disayangkan adalah, situs itu tak layak berada di lingkungan produksi susu yang rendah, dan kami perlu menghilangkan kelebihan kapasitas," sebut pernyataan itu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata