Produksi Minyak Di Bawah Target
Selasa, 13 Maret 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Kinerja produksi minyak Indonesia tak kunjung membaik. Memasuki bulan Maret, pemerintah pun lempar handuk alias menyerah untuk mengejar target.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, melihat dengan realisasi produksi sepanjang dua bulan pertama tahun ini, maka pemerintah berpikir realistis untuk menurunkan target produksi minyak. "Jadi, kalau dalam APBN 2012 ditetapkan 950 ribu barel per hari, maka dalam RAPBNP 2012 kami usulkan 930 ribu barel per hari," ujarnya di Komisi VII DPR, Senin (12/3).
Baca Juga:
Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) R. Priyono mengatakan, realisasi produksi minyak hingga awal Maret 2012 memang baru mencapai 895 ribu barel per hari. "Ini disebabkan adanya 31 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang produksinya di bawah target," katanya.
Priyono menyebut, beberapa KKKS yang tingkat produksinya di bawah diantaranya adalah Total E&P Indonesia, Pertamina, PHE West Madura Offshore, PHE-ONWJ, serta PT Sumatera Persada Energi. Total kekurangan produksi dari 31 KKKS tersebut mencapai 14.704 barel per hari.
JAKARTA - Kinerja produksi minyak Indonesia tak kunjung membaik. Memasuki bulan Maret, pemerintah pun lempar handuk alias menyerah untuk mengejar
BERITA TERKAIT
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak