Produksi Minyak Global Dipangkas Mulai Januari 2017

jpnn.com - WINA - Negara-negara produsen minyak OPEC dan non-OPEC membuat kesepakatan produksi minyak di Wina, Sabtu (10/12).
Kedua pihak sepakat bersama-sama memangkas produksi minyak global mulai Januari 2017.
Itu adalah kesepakatan pertama sejak 2001 silam.
Hadir dalam deal tersebut Menteri Energi Rusia Alexander Novak, Presiden OPEC sekaligus Menteri Energi Qatar Mohammed bin Saleh Al-Sada, dan Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih.
Kesepakatan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari melimpahnya produksi minyak dunia selama dua tahun terakhir.
Kelebihan suplai membuat harga minyak jatuh, bahkan menciptakan kondisi yang tidak kondusif di beberapa negara.
”Perjanjian ini resmi disepakati dan akan mempersiapkan kami menuju kerja sama jangka panjang,” ujar Khalid Al-Falih seperti dikutip Reuters.
Pekan lalu, Organisasi Negara Eksportir Minyak atau OPEC sepakat memangkas produksi hingga 1,2 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017.
WINA - Negara-negara produsen minyak OPEC dan non-OPEC membuat kesepakatan produksi minyak di Wina, Sabtu (10/12). Kedua pihak sepakat bersama-sama
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital