Produksi Padi Diperkirakan Meningkat
Walau Indonesia Tertimpa Sejumlah Bencana
Senin, 01 November 2010 – 20:53 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi akhir 2010 atau angka ramalan (aram III) akan tetap pada angka aman, meski sejumlah daerah sedang tertimpa bencana alam. BPS memperkirakan, aram III meningkat sebesar 2,46 persen.
Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, aram III merupakan laporan terbaru yang sengaja dibuat oleh BPS menjelang akhir tahun 2010. Aram III produksi padi diperkirakan sebesar 65,98 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah ini naik 1,58 juta ton atau 2,46 persen dibandingkan produksi tahun 2009.
Baca Juga:
"Diperkirakan terjadi kenaikan produksi padi karena peningkatan luas panen, seluas 234,54 ribu hektar (1,82 persen) dan produktivitasnya sebesar 0,31 kuintal/hektar sebesar 0,62 persen," ungkap Rusman di Jakarta, Senin (1/11).
BPS memperkirakan, terjadi kenaikan produksi padi tahun 2010, sebesar 1,58 juta ton (2,46 persen). Kenaikan itu terjadi pada periode September-Desember sebesar 2,09 juta ton (16,83 persen). Sedangkan, pada periode Januari-April dan Mei-Agustus sempat terjadi penurunan produksi sebesar 0,08 juta ton (0,27 persen) dan 0,43 juta ton (1,92 persen) dibanding dengan produksi pada periode yang sama tahun 2009.
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi akhir 2010 atau angka ramalan (aram III) akan tetap pada angka aman, meski sejumlah
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024